UBAH BATOK KELAPA JADI BRIKET ARANG SEDERHANA

Inovasi Gerakan Pembuatan Briket Arang Memanfaatkan Limbah Batok Kelapa

Briket arang batok kelapa merupakan bahan bakar alternatif yang kerap digunakan untuk memasak terutama untuk memanggang bahan makanan. Briket arang batok kelapa menghasilkan panas yang lebih besar dibandingkan dengan briket batu bara. Selain itu, briket dari arang batok kelapa juga lebih aman, ramah lingkungan, karena tidak menimbulkan asap. Batok kelapa sering kali dijumpai disekitar kita dan merupakan bahan yang mudah ditemukan. Latar belakang inilah yang memunculkan ide inovatif siswa SMAN 1 Kademangan membuat briket arang dari batok kelapa.

Alat dan Bahan Membuat Briket Arang Batok Kelapa Sederhana

  • Alat :
  • Potongan pipa
  • Kompor
  • Panci
  • Bahan :
  • Batok Kelapa
  • Tempat untuk proses pengarangan batok kelapa
  • Tepung Kanji sebagai perekat
  • Cara Membuat Briket Batok / Tempurung Kelapa Sederhana

Secara umum, cara membuat briket arang batok kelapa ada 7 tahapan. Dimulai dari proses pengarangan dan diakhiri dengan proses pengeringan. Berikut step-stepnya:

1. Proses Pengarangan

Yaitu dengan membakar batok atau tempurung kelapa. Bisa melakukan pengarangan di wadah tertutup.

2. Proses Penepungan

Arang yang dihasilkan dari proses pembakaran ditumbuk atau digiling hingga halus menjadi bubuk. Bisa dilakukan dengan cara manual maupun dengan alat penghancur arang.

3. Proses Penyaringan

Arang yang telah menjadi bubuk kemudian disaring untuk memisahkan butiran yang halus dengan yang masih kasar atau berukuran besar. Hanya bubuk arang yang halus lah yang bisa digunakan untuk membuat briket. 

4. Proses Pencampuran Bahan

Bubuk arang yang sudah disaring kemudian dicampur dengan bahan perekat seperti lem kanji sebanyak 2,5% dari berat arang agar bahan mudah dicetak.

5. Proses Pencetakan Briket 

Setelah itu lakukan pencetakan briket dengan bentuk sesuai dengan kebutuhan. Untuk memudahkan proses pencetakan, bisa gunakan pipa bekas sebagai cetakan.

6. Proses Pengeringan

Lakukan pengeringan pada briket yang sudah dicetak. Pengeringan bisa dilakukan dengan cara dijemur atau jika ingin lebih cepat bisa menggunakan oven. 

Ø  Kelebihan Briket Batok Kelapa

1. Lebih panas jika dibandingkan dengan briket batu bara

2. Tidak meghasilkan asap

3. Ramah lingkungan karena berasal dari limbah industri

4. Waktu bakar lebih lama

7

AKSI PENANAMAN POHON LINDUNG DI BENDUNGAN WLINGI RAYA BLITAR

Lindungi Bumi Kita dengan Aksi Nyata

        Halo kawula muda Adiwiyata, dalam rangka memperingati Hari Bumi. Pada tanggal 22 April 2023 lalu, warga SMA Negeri 1 Kademangan melakukan aksi nyata melindungi bumi kita dengan Penanaman Pohon Lindung Di Kawasan Bendungan Wlingi Raya Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Kegiatan ini diikuti oleh Bapak Natanael Sugito, S.Th selaku Ketua Adiwiyata yang didampingi oleh Pembina Pramuka, Koordinator Pokja Penanaman, Duta Adiwiyata, Kader Penanaman dan juga anak Pramuka.

        Kegiatan penanaman juga bersamaan dengan Diklat Anak Pramuka lhoh. Jadi kegiatan diklat pramuka diselingi dengan kegiatan penanaman. Jadi setiap elemen warga SMAN 1 Kademangan, baik Duta Adiwiyata, Kader Penanaman dan ekstrakulikuler saling melengkapi. Bekerjama sama dalam giat Adiwiyata. Menjaga Bumi kalau bukan kita siapa lagi?

  • Tahukah kalian? apa itu pohon?

          Pohon adalah makhluk hidup  sejuta manfaat. Seluruh bagiannya sangat berarti untuk kehidupan manusia. Pohon memberi oksigen melalui metabolismenya dan mengeluarkannya melalui daun, memberikan bahan bangunan kayu dengan batangnya, memberikan makanan melalui buahnya, dan dapat mencegah banjir, mencegah longsor dengan akarnya. 

     Keberadaannya sangat berarti bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Akan tetapi, faktanya? masih banyak juga yang tidak menyadari manfaat pohon. Banyak orang yang menebangi pohon di hutan secara beringas, ataupun meratakannya dengan aspal dan menggantinya dengan bangunan-bangunan, tetapi tidak menanamnya kembali.

  • Manfaat Pohon Bagi Manusia, Alam, dan Hewan

     Manfaat menanam pohon juga penting untuk menjaga kelestarian hidup hewan dan tumbuhan. Berkat pohon, ketersediaan sumber makanan bagi hewan dapat terus berlangsung dengan baik. Mulai dari buah-buahan segar hingga berbagai sayuran yang juga bisa dikonsumsi oleh manusia, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin.

Itulah beberapa manfaat pohon bagi kehidupan. Menjaga kelestarian pohon merupakan salah satu investasi terbaik yang dapat kita lakukan untuk menjamin masa depan cerah bagi seisi bumi. Anda juga dapat memberikan dukungan atau sumbangsih melalui peringatan Hari Bumi, salah satunya dengan mengenalkan dan menyebarkan manfaat menanam pohon ini kepada masyarakat luas terutama kepada generasi muda sekarang dan melatih anak anak sejak dini dengan mencintai lingkungan dan alam semesta yang kita tinggali yaitu bumi tercinta ini.

Latar belakang inilah yang membuat warga SMAN 1 Kademangan giat dalam kegiatan menanam pohon lindung. Untuk keberlangsungan hidup kita dan generasi seterusnya. Mungkin dunia ini akan terasa panas, gersang dan gerah jika tidak ada pepohonan. Pohon mempunyai banyak manfaat untuk makhluk hidup khususnya bagi manusia. Karena pohon berfungsi untuk mengatur dan menyerap jalannya air melalui tanah. Pohon menghasilkan oksigen yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia dengan adanya pepohonan lingkungan menjadi nyaman serta rindang dan banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan. Hal tersebut akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat. Maka dari itu, kita harus menjaga tumbuh-tumbuhan serta pepohonan yang ada di sekitar kita dengan tidak menebang pohon-pohon yang berada di hutan dengan sembarangan, serta pembalakan liar mari kita jaga hutan kita untuk generasi yang akan datang.

Mari tanamkan kebaikan dengan menjaga dan menanam pohon untuk bumi kita tercinta ini.

        Salam Bumi Lestari!

        Pasti Bisa!

        Adiwiyata SMANKA! Jaya! Jaya! Jaya!

UBAH LIMBAH JELANTAH JADI BIOSOLAR

Inovasi Gerakan Pembuatan Biosolar/Biodiesel Memanfaatkan Limbah Minyak Jelantah

     Biosolar termasuk ke dalam jenis termasuk ke dalam jenis bahan bakar alternatif yang terbuat atau tercipta dari campuran bahan bakar fosil yakni bahan bakar solar (diesel) dengan bahan jenis organik atau disebut juga dengan biomassa, seperti minyak kelapa sawit, limbah tumbuhan atau sampah organik.

     Minyak goreng bekas atau yang dikenal dengan minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) berpotensi memiliki tingkat pasar yang tinggi. Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang sering dijumpai. Mengingat latar belakang tersebut, siswa SMAN 1 Kademangan berinovasi memanfaatkan minyak jelantah menjadi biosolar/biodiesel.

* Siklus Pengolahan Minyak Jelantah

Siklus pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel diawali dengan proses pemurnian kemudian disaring kemudian dicampur dengan arang aktif lalu dinetralkan. Setelahnya dilakukan transferivikasi yang menghasilkan biodiesel kasar dan dimurnikan untuk menghasilkan biodiesel. Proses ini menggunakan prinsip zero process.

 

* Manfaat BIOSOLAR/BIODIESEL

Hasil akhir setelah melalui proses pencucian hingga 3x

Penggunaan minyak jelantah sebagai alternatif bahan baku mendukung program biodiesel di indonesia. Upaya ini bermanfaat bagi penghematan subsidi hingga mengurangi pencemaran lingkungan.

Mengubah minyak jelantah menjadi biodiesel ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar murah dan menurunkan tingkat emisi karbon dari bahan bakar fosil. Latar belakang inilah yang memunculkan ide inovatif dari Tim Inovasi SMAN 1 Kademangan. Memanfaatkan limbah rumah tangga berupa minyak jelantah yang mudah dijumpai. Mengubah menjadi barang tepat guna.

Tim Inovasi Adiwiyata SMANKA