UBAH LIMBAH JELANTAH JADI BIOSOLAR

Inovasi Gerakan Pembuatan Biosolar/Biodiesel Memanfaatkan Limbah Minyak Jelantah

     Biosolar termasuk ke dalam jenis termasuk ke dalam jenis bahan bakar alternatif yang terbuat atau tercipta dari campuran bahan bakar fosil yakni bahan bakar solar (diesel) dengan bahan jenis organik atau disebut juga dengan biomassa, seperti minyak kelapa sawit, limbah tumbuhan atau sampah organik.

     Minyak goreng bekas atau yang dikenal dengan minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) berpotensi memiliki tingkat pasar yang tinggi. Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang sering dijumpai. Mengingat latar belakang tersebut, siswa SMAN 1 Kademangan berinovasi memanfaatkan minyak jelantah menjadi biosolar/biodiesel.

* Siklus Pengolahan Minyak Jelantah

Siklus pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel diawali dengan proses pemurnian kemudian disaring kemudian dicampur dengan arang aktif lalu dinetralkan. Setelahnya dilakukan transferivikasi yang menghasilkan biodiesel kasar dan dimurnikan untuk menghasilkan biodiesel. Proses ini menggunakan prinsip zero process.

 

* Manfaat BIOSOLAR/BIODIESEL

Hasil akhir setelah melalui proses pencucian hingga 3x

Penggunaan minyak jelantah sebagai alternatif bahan baku mendukung program biodiesel di indonesia. Upaya ini bermanfaat bagi penghematan subsidi hingga mengurangi pencemaran lingkungan.

Mengubah minyak jelantah menjadi biodiesel ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar murah dan menurunkan tingkat emisi karbon dari bahan bakar fosil. Latar belakang inilah yang memunculkan ide inovatif dari Tim Inovasi SMAN 1 Kademangan. Memanfaatkan limbah rumah tangga berupa minyak jelantah yang mudah dijumpai. Mengubah menjadi barang tepat guna.

Tim Inovasi Adiwiyata SMANKA 

Tags: No tags

Comments are closed.